Selasa, 25 Agustus 2015

KASET ADAPTOR


Seperti halnya mobil tahun tua, maka biasanya sedulur Flocker juga mendapatkan perlengkapan bawaan model tua juga. Misalnya HU (Head Unit/tape). Seperti yang dialami penulis. Penulis mendapatkan perlengkapn tape mobil type jadul di FL. Tape merk Alpine dengan speaker merk sama. Kemungkinan ini masih orisinil bawaan mobil.

Tape ini masih jadul. Hanya bisa memutar kaset pita dan radio saja. Tidak ada lubang jack (colokan) aux-in untuk menyalurkan suara dari luar unit. Otomatis, penulis hanya bisa menikmati siaran radio atau memutar kaset yang juga sudah jadul.

Kondisi ini membuat penulis memutar otak agar bisa memutar musik atau video, dan suaranya bisa masuk ke system tape tadi.  Dari hasil googling, maka penulis menemukan salah satu alat untuk menyalurkan suara dari Handphone atau sumber suara lain ke tape yang masih jadul tadi. Alat tersebut bernama "KASET ADATOR/KASET ADAPTER".
Gambar : Kaset Adaptor.

Maka, penulispun berburu benda ini. Sayangnya, penulis sudah keliling ke toko-toko di sekitaran Sepanjang dan jalur ke arah tempat kerja, barang tersebut tidak ditemukan. Kondisi ini selanjutnya memaksa penulis untuk mencari jalan lain. Penulis mempelajari sistem kerja alat ini. Ternyata sangat sederhana. Sistem kerjanya adalah head tape mobil menempel head pada kaset adaptor.

Berbekal itu, maka penulis memutuskan untuk membuat sendiri perangkat tersebut. 


Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

  • Cari head dari tape. Bisa beli baru di toko atau dengan mengambil dari tape bekas yang sudah tidak terpakai. Saya mendapatkan head dari blusukan di loakan. Dengan harga 2 ribu saja. Dapat mekanik tape rusak, dengan 2 head. Satu saya pakai sendiri, dan yang satunya saya kasihkan tetangga yang tertarik untuk mengikuti jejak saya.
  • Cari Kaset bekas. Yang sudah rusak nggak apa-apa. Karena yang digunakan hanyalah kotaknya saja.  

 
  •  Keluarkan pita dari dalam kaset. Semua isi kaset dikeluarkan. Kemudian buat dudukan untuk head dengan menggunakan solder atau pucuk pisau yang dipanaskan.
  • Pasang head pada tempat tadi. Atur posisinya agar sesuai atau pas dengan posisi head dari tape saat menekan pita. 
  • Setelah posisi head dirasa pas, pasang dengan kuat. Boleh dikasih lem.  Atau dikasih sekrup. Kemudian sambung head dengan kabel jack stereo. Kabel jack bisa diperoleh di toko elektronik. Atau seperti saya, dapat dari bekas kabel input speaker aktif yang sudah tidak terpakai.
  • Buatkan lubang di bagian samping kaset. Sehingga kabel bisa keluar. 
  • Tutup kaset dengan mengencangkan skrupnya. Dan, jadilah kaset adaptor buatan sendiri.


Dengan kaset adptor ini, saya bisa menikmati video musik, film, maupun MP3.  Dan goyangan Lilin Herlina akan menemani saya kalau sedang menjalankan tugas menunggu nyonya belanja. Si kecil pun bisa menikmati Dora, Shaun The Sheep maupun Thomas selama perjalanan.

Untuk menjaga agar batteray tablet tidak drop, saya menggunakan charger universal dari lubang lighter (colokan korek). Beli di pinggir jalan harga 25ribu.
Selamat mencoba......




 


    Sabtu, 15 Agustus 2015

    FAN RADIATOR 2

    Seorang Flocker dibuat pusing oleh FLnya. Problemnya, temperatur selalu overheat. Padahal, radiator baru diservis. Fan /kipas bisa memutar dengan kencang. Hembusan angin sangat kuat. Waterpump berfungsi dengan baik, dilihat dari aliran air yang bergejolak bila gas dimainkan. Lantas kurang apa lagi????.......

    Itulah sekelumit permasalahan yang sempat penulis baca di postingan FB. Berbagai tanggapan dilontarkan oleh para master dan pakar FL. Satu persatu dicek. Dan ternyata masalah yang sebenarnya adalah terletak pada arah putaran kipas/fan radiator. Putaran kipas radiator terbalik. Hal ini terjadi karena sang Flocker tersebut salah menyambungkan kabel pada kipas. Kabel disambung terbalik.

    Putaran kipas yang benar adalah menyedot udara panas dari radiator. Aliran udara panas dihembuskan ke arah mesin. Pendinginan ini semakin berjalan dengan baik bila mobil sedang berjalan. Radiator akan mendapatkan hembusan udara segar dari arah depan. Hembusan udara segar tersebut akan disedot oleh putaran kipas, sehingga panas semakin cepat diambil.
    Udara dari arah depan yang tentunya suhunya lebih rendah dibanding suhu radiator berhembus masuk ke kisi-kisi radiator, akibat adanya gerakan mobil yang melaju. Hembusan tersebut disedot oleh kipas radiator. Proses pendinginan air di radiator berjalan dengan lebih efektif.

    Kondisi pada putaran yang terbalik berjalan dengan sebaliknya. Kipas menghisap panas dari mesin, dihembuskan ke arah radiator. Hembusan kipas ini sangat kuat, lebih kuat dibandingkan hembusan udara segar dari arah depan mobil. Sehingga proses pendinginan pada radiator tidak bisa berjalan dengan baik. Bukannya didinginkan, radiator justru menerima panas dari hembusan kipas yang menghisap panas mesin. Maka terjadilah overheat.

    Bagaimana cara melihat arah putaran kipas benar atau salah??

    Cara paling mudah adalah dengan menghidupkan mesin dan tunggu sampai kipas menyala. Kemudian para perokok disuruh menghembuskan asap rokoknya di depan radiator. Bila asap rokok terhisap, maka putaran kipas sudah benar. Bila asap rokok tertiup, maka putaran kipas salah.

    Bagaimana mengatasi arah putaran kipas yang terbalik??

    Caranya mudah. Sedulur Flocker hanya perlu membalik sambungan kabel kipas. Kabel yang tadinya terhubung dengan kutub (-) dihubungkan dengan kutub (+). Dan sebaliknya, kabel yang tadinya terhubung dengan kutub (+) dihubungkan dengan kutub (-). 

    Itulah sedikit pengetahuan dalam proses pendinginan radiator. Semoga bermanfaat.


    Senin, 10 Agustus 2015

    FAN RADIATOR



    Salah satu yang sering ditemui saat para Flocker menerima rondho FL, adalah elektrik fan radiator sudah dijumper. Kabel positif (+) fan dihubungkan langsung dengan kutub (+) koil. Sehingga saat kontak ON, fan langsung nyala.
    Hal ini sebenarnya menimbulkan beberapa efek negatif, seperti :
    1. Suhu kerja mesin terlalu dingin (terutama saat cuaca dingin), sehingga boros BBM.
    2. Umur fan jadi pendek, karena nyala terus menerus.
    3. Umur aki akan pendek karena terpakai terus menerus.
    4. Starter jadi berat karena selain memutar dinamo starter, juga dibebani oleh fan radiator.


    Idealnya fan radiator akan menyala hanya saat suhu optimal kerja mesin tercapai. Dan akan mati lagi saat suhu turun. Sistem nyala dan mati fan radiator ini dikontrol oleh switch yang bekerja berdasarkan suhu.

    Biasanya kondisi ini disertai dengan kondisi perkabelan yang sudah acak adul. Sehingga kita akan kesulitan bila akan mengembalikan sistem kerja fan radiator seperti semula. Bila demikian keadaannya, maka perlu dibuatkan rangkaian/jalur kabel baru agar fungsi fan radiator bekerja seperti seharusnya, yaitu otomatis.

    Berikut ini beberapa skema perkabelan yang bisa digunakan untuk membuat fan radiator bekerja secara otomatis berdasarkan suhu mesin.


    SKEMA 1.

    Skema ini sangat sederhana. Penulis pernah mengaplikasikan pada FL dan berjalan dengan baik. Hanya saja, karena saat itu penulis menggunakan switch KW murahan, sehingga suhu kerja sangat rendah. Saat jarum temperatur bergerak sedikit, switch sudah bekerja dan fan menyala.
    Setelah bertemu dengan mekanik Om Aditya Permana Putra, rangkaian dikembalikan ke kondisi asalnya, karena ternyata rellay masih normal.

    Bahan :
    1. Switch fan type NO (Normally Open). Yaitu switch saat suhu udara normal memutus arus, dan akan tersambung saat suhu tercapai (80-90°C).
    2. Rellay universal 4 kaki.
    Gambar switch fan type NO untuk Daihatsu Charade. Penulis pernah memakai switch ini.


    Cara bekerja skema rangkaian :

    Saat suhu masih dingin, switch type NO kondisi putus. Sehingga rellay juga putus. Tidak ada aliran arus, sehingga fan mati.
    Saat suhu mencapai derajat tertentu (80-90°C), switch jadi sambung, sehingga memicu relay untuk sambung. Aliran arus mengalir langsung dari Aki ke fan. Fan menjadi menyala.


    SKEMA 2.

    Skema ini sebenarnya adalah skema asli dari bawaan mobil. Bisa digunakan bila rellay telah rusak.

    Bahan :

    1. Rellay Bosh 5 kali. Perlu diperhatikan rellay 5 kaki ada 2 macam. Yaitu jenis 1 : kaki ditandai dengan angka 30, 85, 86, 87 dan 87. Rellay ini tidak bisa digunakan pada rangkaian ini. Jenis 2 : kaki ditandai dengan angka 30, 85, 86, 87 dan 87a. Rellay ini bisa digunakan.
    2. Switch fan type NC (Normally close). Yaitu switch saat suhu udara normal berada dalam kondisi menyambung, dan saat panas tercapai akan memutus arus.
    Gambar switch fan type NC. Pada suhu 92°C ke bawah akan sambung, dan putus pada suhu 97°C ke atas.
    Cara bekerja rangkaian :

      Saat suhu dingin, switch type NC kondisi tersambung. Memicu rellay untuk ON, sehingga ada aliran arus ke kaki 87. Karena kaki 87 tidak terhubung ke fan, maka fan mati.

     Saat suhu panas, switch terputus. Membuat rellay menjadi OFF, dan membuat aliran arus ke kaki 87a. Kaki ini terhubung dengan fan, sehingga arus mengalir ke fan dan fan nyala.

    SKEMA 3.

    Skema ini cukup rumit. Penggunaannya didasarkan pada pertimbangan bahwa rellay 5 kaki harganya mahal, sehingga perlu dihemat penggunaannya. Di skema ini, rellay 5 kaki hanya digunakan sebagai trigger untuk rellay 4 kaki universal.

    Testimoni om Temmy Raynandie, skema ini bekerja dengan baik sekali. Putaran fan sangat kencang, dan mampu menjaga suhu mesin stabil.

    Bahan :
    1. Switch fan type NC (Normally close). Yaitu switch saat suhu udara normal berada dalam kondisi menyambung, dan saat panas tercapai akan memutus arus.
    2. Rellay 5 kaki type 87a.
    3. Rellay 4 kaki universal.

    Cara bekerja rangkaian :


    Saat suhu rendah, switch tersambung, membuat Rellay 5 kaki mengalirkan arus ke kaki 87. Sehingga tidak ada aliran arus ke switch 4 kaki. Fan mati.


    Saat suhu tinggi, switch putus, sehingga rellay 5 kaki mengalirkan arus ke kaki 87a. Sehingga arus mengalir ke rellay 4 kaki dan ada aliran ke Fan. Fan menyala. Pada skema ini, rellay 5 kaki berfungsi sebagai trigger untuk rellay 4 kaki. Rellay 5 kaki tidak dibebani arus besar. Arus besar dibebankan kepada rellay 4 kaki. sehingga rellay 5 kaki akan lebih awet.

    Kelebihan penggunaan rellay 5 kaki dan switch type NC adalah :
    1. Fan menyala saat switch OFF. Kerusakaan switch biasanya berupa "switch tidak mau ON". Sehingga bila switch rusak, dia berada dalam kondisi OFF terus, membuat fan akan nyala terus. Resiko overheat menjadi minimal sekali.
    2. Pada rangkaian dengan switch NO dengan relay 4 kaki, bila switch rusak (tidak bisa ON), maka fan tidak akan menyala. Menyebabkan overheat. Ini pernah dialami penulis ketika masih menggunakan rangkaian type 1. Jalan keluarnya adalah kita harus memutus kabel ke swtich dan menghubungkan langsung ke ground. 

    Itulah beberapa skema yang bisa kita gunakan. Semoga bermanfaat. Selamat mencoba.
    

    Rabu, 05 Agustus 2015

    Tips n Trik : KURAS TANKI BBM



    Lama tidak ngeblog karena kesibukan. Kali ini penulis akan membagikan tips untuk membersihkan/menguras tanki BBM tanpa menurunkannya. Tips ini berasal dari petuah Suhu FJC, Om Aditya Permana Putra. Sudah diterapkan di FL beberapa dulur Jatim (khususnya Surabaya-Sidoarjo) dan berhasil dengan efektif. Penulis juga sudah menerapkannya. Sempat diunggah di FB oleh Om Dykamari Ramadhan. Penulis comot gambarnya dari situ.

    Salah satu kendala FL yang sering ditemui adalah filter bensin cepat kotor dan tersumbat. Sehingga menyebabkan FL kesayangan kita mogok. Maklum, sebagai mobil tua yang usianya sudah belasan bahkan puluhan tahun, tentunya kotoran yang mengendap di tanki bensin sudah banyak. Apalagi kalau kita malas untuk mengurasnya.
    Nah, urusan kuras menguras ini memang seringkali membuat sedulur Flocker malas untuk melakukannya. Pekerjaan ini tergolong pekerjaan berat, walau sebenarnya tidak memerlukan keahlian khusus. Berat, karena mengharuskan ngolong di bawah mobil. Bagi yang tidak terbiasa, tentu akan membuat pinggang minta pijat. Penulis pernah melakukan pekerjaan ini, dan hasilnya selama seminggu pinggang masih terasa sakit.
    Menyiasati hal tersebut, suhu Aditya Permana Putra bagi-bagi tips. Walau hasilnya tidak sebersih kalau kuras turun tanki, namun cara ini cukup efektif dan berhasil.

    Berikut ini tips dan trik dari suhu Aditya :
    Bahan : Magnet dari speaker bekas. Semakin besar magnet semakin efektif.
    Cara :

    1. Buka jok belakang FL kesayangan kita. Yang dibuka hanya joknya saja. Tidak usah membuka sandarannya.
    2. Dari lantai tempat jok berada, akan kelihatan lubang persegi yang ada tutupnya. Mungkin di beberapa FL tutup ini sudah tidak ada, sehingga langsung nampak bagian tanki sebelah atas.
    3. Buka tutup tersebut. Maka nampaklah tanki bagian atas. Nampak tutup lonjong yang ada selang/pipanya.
      Lubang tanki nampak dari dudukan jok belakang.
    4. Buka tutup tersebut menggunakan obeng. Ada 8 skrup yang harus kita lepas.
    5. Angkat tutup tersebut. Di bagian tutup ini ada pelampung dan filter bawah.
    6. Masukkan magnet. Lalu geser-geser ke segala sudut tanki. Kemudian goncang-goncanglah body mobil sehingga bbm bergolak.
    7.  Angkat magnet. Maka magnet akan membawa kotoran yang melekat.
      Magnet penuh dengan kotoran yang melekat.
    8. Bersihkan kotoran. Lakukan langkah ke 6 s/d 8 berulang-ulang, hingga kotoran yang menempel di magnet tidak ada lagi.
    9. Bila sudah bersih, masukkan magnet ke tanki. Posisikan di sudut tanki yang jauh dari lubang masuk tadi. Ini dilakukan agar magnet tidak mengganggu kerja pelampung. Bila ada 2 atau 3 magnet akan lebih bagus lagi hasilnya.
    10. Kembalikan tutup tanki seperti semula. 
    11. Pasang jok kembali. 
    12.  Nah proses kuras tanki bbm sudah selesai. Kita hanya perlu mengontrol magnet tersebut 3-6 bulan sekali.

    Nah, itulah langkah mudah untuk kuras tanki. Testimoni beberapa dulur Flocker yang telah mempraktekkanya, hasilnya memuaskan. Filter bensin tidak cepat kotor. Dan kita jadi hemat biaya. Baik biaya untuk ganti filter, ataupun biaya kuras dengan turun tanki. Semoga bermanfaat. Selamat mencoba.