Senin, 12 November 2018

KOPDAR XVIII : AGRO WISATA KAHAYANGAN - TULUNGAGUNG


Sempat ada berita bahwa Kopdar ke 18 akan ditunda karena bersamaan dengan adanya kegiatan pawai Hari Santri. Akhirnya bisa terlaksana juga dengan menggeser lokasi Kopdar di luar kota. Personil LASTA yang bertindak sebagai panitia bergerak cepat dan dengan hanya ada waktu 4 hari, akhirnya berhasil menemukan lokasi yang tepat. Yaitu di Agro Wisata Kahayangan, Tulungagung.

Kopdar Ke 18 berlangsung pada tanggal 4 Nopember 2018. Kopdar bertepatan dengan pawai hari Santri, sehingga beberapa ruas jalan menuju ke lokasi dalam kondisi macet. Untuk mengatasi hal tersebut, panitia menempatkan beberapa personel bersepeda motor untuk menjemput dan mengarahkan ke jalan alternatif untuk menghindari macet.

Sejak malam hari, secara berangsur-angsur peserta kopdar terutama dari luar kota sudah mulai merapat ke lokasi kopdar. Panitia dengan sigap menyambut kedatangan para peserta dan memberikan tempat untuk beristirahat.

Acara inti kopdar dimulai dari jam 09.00. Seperti biasa, diawali dengan opening ceremony berupa sambutan-sambutan dari panitia dan pejabat FJC. Dilanjutkan dengan beberapa kegiatan lomba dan hiburan, antara lain :
  1. Lomba Mewarnai untuk anak-anak. 
  2. Lomba Joget dan
  3. Lomba melukis Cethe. 
Sedikit ulasan mengenai Cethe. Cethe adalah ciri khas Tulungagung. Awal mula cethe adalah sisa ampas wedang (minuman) kopi, yang tertinggal saat kita minum kopi. Ampas ini dileletkan pada rokok untuk memberikan nuansa aroma rokok yang khas. Pada masa kejayaannya, cethe dibuat khusus, bukan lagi sisa-sisa ampas ngopi. Cethe dibuat dengan aneka rasa aroma, dengan ditambah dengan vanilli atau aroma rasa lainnya. 

Pada kopdar 18 ini panitia menyediakan souvernir berupa kaos, vandel dr marmer dan mug. Panitia LASTA menyediakan snack berupa pala kependhem, roti kotakan dan nasi soto. Hidangan dan susunan acara yang disiapkan oleh panitia membuat peserta kopdar yang datang puas, menyebabkan berat rasa untuk meninggalkan lokasi acara. Terbukti, saat penulis meninggalkan lokasi selepas acara, masih ada beberapa peserta yang nampak enggan untuk pulang dan melanjutkan dengan nongkrong-nongkrong. 

Acara kopdar 18 ini dihadiri oleh Korwil-korwil dari seluruh Jawa Timur. Dari Ujung Timur (Tapal Kuda), sampai ujung barat (Performa, Black dan Fordtuner). Tidak ketinggalan tamu jauh dari Jawa Tengah, yaitu Foltis Solo dan Flaskar Pati.

Acara ditutup dengan lantunan Do'a dari Ustadz Bayi Gerang. Selamat tinggal Tulungagung. Sampai berjumpa di Kopdar 19 Sidoarjo. 

Korwil Surabaya

FLOG Gresik

Focus Sidoarjo

Tamu Jawa Tengah Banyumas Raya

Rukun

Duet MC Kondang Te Dwi vs Mbah Darmo

Tamu Jawa Tengah Foltis

Hadiah Joget

Biasanya yang begini Om Aditya. Tapi kali ini om Joko Mekanik

Para Juara

Rukun Juga

Sisa-sisa yg enggan pulang

Surabaya Srikandi

Siapa yang meragukan kekompakan Korwil Surabaya?

Souvernir

Tamu Jawa Tengah Foltra

Penulis bersama 2 legend (Om Tikno dan Om Irjik)