TIPS n TRIK : CEK KEBOCORAN ARUS

Salah satu yang sering dikeluhkan oleh para Flocker adalah aki tekor. Bila aki tekor disebabkan oleh kondisi aki yang soak, maka solusinya gampang. Tinggal ganti aki dengan yang baru.

Namun seringkali kejadian ini menimpa aki yang baru. Hal ini disebabkan oleh kebocoran arus. Tandanya, bila kabel aki dilepas, aki tidak tekor walau tidak dipakai berhari-hari. Namun bila tidak dilepas, aki jadi tekor walau diam sehari saja.

Untuk mengatasinya, berikut ini ada tips dari Flocker Malang, Om Tjipto Cece. Dibantu penjelasannya oleh Om Fadholi dot net dari Lamongan. Kami sajikan tips dan trik ini untuk para Flocker sekalian. Di bawahnya, ad tips dari om Temmy Raynandie, menggunakan alat yang lebih modern.

Tips dari Om Tjipto Cece.

Alat : Tespen DC. Atau bisa juga menggunakan bohlam dashboard yang disambungkan dengan kabel.

Langkah-langkah :

1.  Posisikan kunci kontak pada posisi OFF.
2.  Lepaskan kutub positip (+) aki.
3. Hubungkan (sambungkan) secara seri kutub positip dengan lampu/tespen dan kabel positip.\
4. Perhatikan. Bila lampu tespen nyala, maka dipastikan ada kebocoran arus. Bila tespen tidak menyala, maka berarti aman.

5.      Bila tespen nyala, maka langkah selanjutnya dapat kita telusuri bagian yang bocor. Caranya dengan melepas skering satu per satu. Saat sekring dilepas, bila lampu tespen mati, maka bagian itulah yang bocor.

Cara ini sangatlah mudah dan sederhana. Karena bisa menggunakan alat-alat yang mudah kita temui. 

”Tidak semua Flocker mempunyai multitester”, kata om Tjipto Cece.  Mudah-mudahan berguna bagi para Flocker.

Om Tjipto Cece 

Tips dari Om Temmy Raynandie

Alat : Multitester

Langkah-langkah :

1.  Lepaskan semua kutub aki.
2.  Posisikan setelan multitester pada OHM (Ω).
3. Hubungkan kabel positif mobil dengan kutub negatif tester. Dan kabel negatif mobil dengan kutub positif tester.
4. Perhatikan jarum tester. Bila ada pergerakan jarum, walaupun kecil sekali, maka ada kebocoran arus.

“Bila ada gerakan jarum, maka selanjutnya tinggal kita cabut saja sekring satu persatu. Bila pada sekring yang kita cabut, jarum menjadi netral, maka itulah biangnya. Tinggal kit urut saja kabelnya”. Pungkas om Temmy.

Om Temmy Raynandie