TRIKS N TIPS : THERMO SWITCH FAN RADIATOR

Salah satu hasil kreatifitas para pakar di bidang masing-masing menghasilkan sebuah trik untuk menyiasati mahalnya atau langkanya part. Penulis pernah membaca trik ini, yaitu mensubstitusi switch fan radiator menggunakan thermoswitch Magic Com.

Dan seorang flocker dari Turen Malang  ternyata berhasil mempraktekkan dan memberikan triknya kepada Flocker semuanya. Sengaja artikel ini saya copas dari blog yang bersangkutan. 

MASALAH THERMO SWITH

Posted by tjipto_ningMinggu, 27 September 20150 komentar

Perlu waktu berpuluh puluh menit untuk mengamati thermo swith untuk fan  radiator FL yang baru beberapa bulan ku pinang, soalnya dari penulis dapet ,fan radiator cuma di kasih swith di samping kemudi ,jadi kalo swith pas posisi on.kontak di putar ya langsung ....berputar fan nya ,atau pas lupa meng on kan   switnya, tau tau temperatur naik...tabung tampungan air radiator (apa ya namanya) langsung mendidih .bukan satu dua kali .lha ini bisa bahaya ..kalo swith di bikin on terus...pas kontak di on brisik banget fan nya..lagian waktu itu pas jg ada masalah dengan aki .artinya..di pemakaian aki jadi lebih berat disamping untuk dinamo stater.harus juga nyuplai fan radiator..

       Lha berawal dari masalah tersebut nyoba ah..di pelototin....tuh rangkaian...yg sebenernya sudah bukan "rangkaian asing" bagi penulis yang sehari hari berkutat di dunia elektronika...langsung ke bahan yg di perlukan...

Thermoswitch magic com seharga 7k.

Thermo swith yang biasa di pakai magig com penulis pilih yang 81 derajat celcius ,jujur karena punya penulis pas segitu  suhu kerjanya . barang ini bisa di dapet di toko-toko elektronik dengan harga tak lebih 7000 rb rupiah  cara kerja swith ini ketika dingin dia nyambung, ketika pada suhu tertentu (tertera di body swith), swith putus...berarti pengaplikasian di fan radiator di balik .kalo di fan radiator FL penulis kan pada suhu di tentukan swith nyambung mengerjkan relay fan berputar . lha ini yang penting ketika swiht rusak (biasanya rusaknya short/ posisi nyambung) di kandung maksut jikalau swith rusak dan tak di ketahui /swith akan nyambung terus , fan radiator mutar terus...mesin ndak sampai over heat

Di fl penulis dah ada yang relay 4 kaki. dengan sistem swith nyambung  dibutuhkan satu lagi relay 5kaki bisa di tebus tak lebih 25 rb plus skun conektor plus bebrapa centi meter kabel

 

 

Relay 4 kaki dan 5 kaki.

 

 

 

 

 

 

 

 

Di FL penulis sudah terpasang relay 4 kaki dengan system saat dingin relay off (fan mati) saat panas relay on (fan hidup) jadi relay yang 5 kaki sebagai tambahan agar bisa bekerja sesuai rangkaian dari Om Maspri Yo No,

http://flockjatim.blogspot.co.id/2015/08/fan-radiator.html , 

 

Lha penempatanya penulis taruh di mangkuk .dekeat selang radiator

masalah ke akuratan penulis belum bisa memberikan tulisan karena bersifat coba coba, dan cara ini tidak penulis anjurkan di terapkan di FL pembaca lebih baik memakai part asli ,thermo swith seperti yang di rekomendasikan pabrik.dari hasil percobaan nekat /dan asal asalan ini ,temperatur di FL penulis jadi stabil.dan perasaan kok jadi enteng ya kerja mesin ,apa ini cuma sugesti dari swith magig com.....

- See more at: http://tjipto-ning.blogspot.co.id/2015/09/masalah-thermo-swith.html?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter#sthash.x3iHLuqh.dpuf

KOPDAR 8 : BENDUNGAN SERUT, BLITAR

Setelah beberapa kali tertunda karena bersamaan dengan lebaran dan Agustusan,  kopdar Regional Jatim ke-8 akhirnya terlaksana. Bertempat di Bendungan Serut, kota Blitar.

Seperti biasa, acara kopdar adalah acara yang ditunggu-tunggu oleh para Flocker Jatim. Beberapa hari menjelang hari H, koordinasi para Flocker dari luar Blitar meramaikan sosial media FB. Saat panitia pelaksana kerja keras menyukseskan acara, para Flocker bekerja keras mempersiapkan armadanya untuk menempuh jarak yang cukup jauh. Mengingat posisi Blitar di ujung selatan Jatim. Sementara para Flocker sebagian besar berada di ujung utara dan barat.

Acara berlangsung meriah. Sekitar 65 Armada FL hadir. Selain datang berkelompok, ada juga Flocker yang solo riding. Seperti Om Gudzel yang solo riding dari Lumajang ke Blitar. Ada juga yang jauh dari Jepara Jawa Tengah, yang turut serta menyemarakkan acara.

Panpel menyediakan hiburan pentas electone. Sehingga raja goyang seperti Bang Nawi (flocker Malang)  bisa menyalurkan bakatnya tarik suara dan goyang pinggul. Juga juragan kampak (abah Rofik) menjadi bersemangat sekali mengikuti acara.

Satu agenda yang sangat penting adalah terbentuknya struktur organisasi Ford Jatim Community. Om Wahjoe Soehardono dan Rekan terpilih menduduki kursi ketua yang sekian lama kosong. Dengan terbentuknya struktur organisasi yang lebih baku ini, diharapkan FJC semakin berkembang menjadi lebih baik.

Selanjutnya selalu gambar yang bicara.

Happy Tos yang selalu mengikuti acara kopdar dengan happy.

Dibalik kesuksesan Flocker, selalu ada Flockerwati yang mendukung.

Yang selalu heboh, sesi foto.

Deretan FL memenuhi parkiran taman.

Abah Rofik naik panggung.

Yang orange itu dari Ngawi.

Bentuk kecintaan pada FJC. Kue dari bu Budi.

Pasar Jongkok yang selalu ditunggu.

Konvoi Flocker Malang

Dedengkot Malang, Bang Nawi gak mau kalah.